Sebanyak 1.000 guru baru akan ditempatkan di Sabah tahun 2025. Dari jumlah itu, 315 guru sekolah dasar dan 685 guru sekolah menengah akan mengisi kebutuhan pendidikan. Tingkat pengisian guru di Sabah kini sudah mencapai 97,78%.
Penempatan Guru Baru di Sabah
Tahun 2025 menjadi tahun penting bagi sektor pendidikan di Sabah. Pemerintah melalui Suruhanjaya Perkhidmatan Pendidikan (SPP) memastikan sebanyak 1.000 guru baru siap ditempatkan di berbagai sekolah di negeri tersebut.
Rinciannya adalah:
-
315 guru sekolah dasar
-
685 guru sekolah menengah
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan pendidikan di seluruh negeri terpenuhi sesuai arahan Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM).
Tingkat Pengisian Guru Hampir Maksimal
Hingga pertengahan 2025, tingkat pengisian posisi guru di Sabah mencapai 97,78%. Dari total 45.057 posisi yang disetujui, sudah ada 44.058 guru yang ditempatkan di 1.298 sekolah.
Meski begitu, masih ada beberapa sekolah yang menghadapi kekurangan tenaga pendidik. Penempatan tambahan akan terus dilakukan untuk menutupi kebutuhan tersebut.
Tantangan: Pensiun Dini Guru
Salah satu masalah yang dihadapi adalah meningkatnya jumlah guru yang memilih pensiun dini (bersara awal).
-
Tahun 2024: 947 guru di Sabah mengajukan pensiun dini.
-
Tahun 2023: jumlahnya 813 guru.
-
Nasional: 12.607 guru pensiun dini di 2024, sementara 2023 mencapai 13.192 guru.
Alasan utama pensiun dini antara lain beban kerja administratif yang berat serta tuntutan digitalisasi yang tinggi.
Dukungan dari Pemerintah Negeri
Chief Minister Sabah, Datuk Seri Panglima Hajiji Noor, memberikan apresiasi atas kerja SPP dalam memastikan distribusi guru berjalan lancar. Pemerintah negeri juga berkomitmen mendukung inovasi di bidang pendidikan, termasuk memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan (AI) melalui kolaborasi dengan perusahaan lokal.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan Sabah
Dengan adanya penempatan guru baru ini, diharapkan kualitas pendidikan di Sabah semakin meningkat. Kehadiran tenaga pengajar yang cukup akan memberikan dampak positif bagi siswa, terutama di daerah yang sebelumnya kekurangan guru.
“Tenaga pendidik adalah tulang punggung pembangunan negeri. Dengan penempatan guru baru, kita berharap masa depan pendidikan Sabah akan lebih cerah,” ujar Hajiji.
Social Plugin